Sejarah TOGAF
Pada tahun 1996 TOGAF pertama kali dirilis, TOGAF dimulai sebagai metodologi untuk pengembangan arsitektur teknis, dan telah dikembangkan oleh The Open Group dari furum architecture kedalam kerangka arsitektur enterprise yang luas. Pada tahun 1995 TOGAF versi pertama (TOGAF 1.0) dikembangkan. Versi ini didasarkan pada Architecture Framework Teknis Pengelolaan Informasi (TAFIM) yang telah dikembangkan sejak tahun 1980olehDepartemen Pertahanan AS (DoD). Departemen Pertahanan AS (DoD) memberikan izin eksplisit kepada The Open Group untuk menciptakan TOGAF dengan membangun TAFIM yang merupakan hasil bertahun-tahun dari upaya proses pengembangan dengan investasi yang berasal dari pemerintah AS.
Pengertian TOGAF
TOGAF atau The Open Group Architecture Framework adalah sebuah framework yang bersifat generik yang mengembangkan arsitektur untuk kebutuhan bisnis. TOGAF dapat dikatakan sebagai kerangka kerja arsitektur yang menyediakan metode atau alat untuk membantu dalam penerimaan, produksi, penggunaan, dan pemeliharaan arsitektur enterprise. Hal ini didasarkan pada model proses interatif yang didukung oleh praktik terbaik dan seperangkat aset arsitektur yang dapat digunakan kembali.
TOGAF mempunyai Architecture Development Method (ADM) atau Metode Pengembangan Arsitektur TOGAF yang menyediakan proses teruji dan dapat diulang untuk mengembangkan arsitektur. ADM termasuk membangun kerangka kerja arsitektur, mengembangkan konten arsitektur, transisi, dan mengatur realisasi arsitektur.
TOGAF sangat populer di dunia sebagai framework untuk pembuatan arsitektur enterprise. Ada beberapa alasan mengapa TOGAF menjadi begitu populer.
- TOGAF merupakan standar terbuka dan tidak tergantung pada vendor atau teknologi yang digunakan.
- TOGAF mendukung keselarasan antara IT dan bisnis.
- TOGAF menjadi praktik-praktik terbaik
- TOGAF dapat menyesuaikan dengan kebutuhan organisasi yang menerapkannya .
- TOGAF merupakan metode umum yang bersifat komprehensif
Ruang Lingkup TOGAF
Pada awalnya TOGAF digunakan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat namun pada perkembangannya TOGAF banyak digunakan pada berbagai bidang seperti perbanlan, industry manufaktur, departemen negara dan juga Pendidikan.Keterbatasan dari TOGAF sebagian besar difokuskan pada teknologi, tidak ditekankan pada arsitektur informasi atau arsitektur aplikasi.
Kelebihan dan Kekurangan TOGAF
Kelebihan Togaf
- Sifatnya yang fleksibel dan bersifat opem source
- Sistematis
- Fokus pada siklus implementasi (ADM) dan proses
- Kaya akan area teknis arsitektur
- Resource base menyediakan banyak material referensi
- Karena melibatkan banyak pihak terlebih dalam pihak industry, di TOGAF banyak memberikan best practice atau kejadian fakta di dunia nyata.
Kekurangan Togaf
- Tidak adanya templates standart untuk seluruh domain, sebagai contoh membuat blok diagram
- Tidak ada artefak yang dapat digunakan ulang.
2.5 Karakteristik The Open Group Architecture Framework (TOGAF)
The Open Group Architecture Framework (TOGAF) adalah framework yang memberikan pendekatan komprehensif untuk merancang, merencanakan, melaksanakan dan mengelola Enterprise Architecture. Togaf memiliki beberapa fitur yang tidak dimiliki oleh Zachman diantaranya selain menggunakan pendekatan objek, juga memperhatikan aspek lain selain empat elemen dasar arsitektur enterprise seperti analisis gap, tatakelola, dan manajemen perubahan.(Safitri & Pramudita, 2017)
TOGAF adalah kerangka kerja untuk mengembangkan arsitektur perusahaan. TOGAF memiliki metode terperinci dan alat pendukung untuk mengimplementasikannya. Kerangka kerja ini dirilis oleh The Open Kerangka Arsitektur Grup pada tahun 1995. Tentang Desain infrastruktur ini akan menggunakan pendekatan Model Arsitektur Perusahaan berasal dari kerangka kerja The Open Group Architecture Framework (TOGAF) versi 9.1 sebagai kerangka kerja desain. TOGAF sebagai kerangka desain arsitektur memiliki tujuh karakteristik, antara lain:(Kusumastuti, 2019)
- Termasuk dalam 3 kerangka desain arsitektur palingsering digunakan untuk;
- Apakah kerangka kerja standar terbuka;
- Fokus pada siklus implementasi (ADM) dan proses;
- Apakah netral;
- Diterima secara luas oleh komunitas internasional;
- Pendekatannya bersifat holistik; dan
- Memiliki alat untuk perencanaan dan proses lengkap.
- Diperlukan metode yang fleksibel untuk mengintegrasikan unit informasi dan juga sistem informasi dengan platform dan standar yang berbeda. TOGAF dapat diintegrasikan ke dalam berbagai sistem yang berbeda.
- TOGAF cenderung generik dan fleksibel. TOGAF bisa mengantisipasi semua jenis artefak yang mungkin muncul dalam proses desain (karena basis Sumber Daya TOGAF menyediakan banyak bahan referensi), standar diterima secara luas, dan mampu mengatasi perubahan.
- TOGAF relatif mudah diimplementasikan.
- TOGAF adalah open source, jadi netral dengan teknologi vendor tertentu.
Struktur dan Komponen The Open Group Architecture Framework (TOGAF)
- Model Referensi Teknis, menyediakan model dan klasifikasi dari platform layanan generik.
- Basis Informasi Standar, memberikan standar dasar dari informasi.
- Building Block Information Base, menyediakan blok-blok dasar informasi di masa yang akan datang.
Komentar
Posting Komentar