Sistem
informasi mempunyai peranan yang sangat penting, semakin pesat perkembangan
suatu perusahaan maka sistem informasinya juga mempunyai peranan yang semakin
penting. Tuntutan keberadaan sistem informasi yang semakin baik adalah akibat
adanya tuntutan perkembangan perusahaan, perkembangan teknologi, kebijakan
pemerintah, perubahan prosedur serta tuntutan kebutuhan informasi. Berikut ini
adalah macam - macam dari pembangunan sistem informasi ;
Front-and Back-Office
Information Systems
- Sistem informasi
front-office mendukung fungsi bisnis yang menjangkau pelanggan (atau
konstituen) organisasi.
- Pemasaran
- Penjualan
- Manajemen
pelanggan
- Sistem informasi
back-office mendukung operasi bisnis internal suatu organisasi, dan juga
menjangkau pemasok (bahan, peralatan, persediaan, dan layanan).
- Sumber daya
manusia
- Manajemen
keuangan
- Pabrikan
- Kontrol
inventaris
Produk Sistem Informasi
Produk
analisis dan desain sistem adalah sistem informasi. Produk tersebut secara
visual digambarkan pada kerangka visual. Kerangka kerja dalam analisis dan
desain sistem diantaranya adalah :
- Transaction
processing system (TCP) /sistem pemrosesan transaksi : adalah Sebuah
sistem yang meng-capture dan memproses data transaksi bisnis.
- Management
Information system (MIS) / Sistem informasi manajemen : adalah Sebuah
sistem informasi yang menggunakan data transaksi untuk menghasilkan
informasi yang diperlukan para manajer untuk menjalankan bisnis.
- Decision
support system (DSS) / Sistem pendukung keputusan : adalah Sebuah sistem
informasi yang membantu mengidentifikasi kesempatan pembuatan keputusan atau
menyediakan informasi untuk membantu pembuatan keputusan
- Executive
Information System (EIS) / sistem informasi eksekutif : adalah sebuah
sistem informasi yang mendukung kebutuhan informasi untuk para eksekutif
yang merencanakan bisnis dan menilai performa terhadap rencana tersebut.
- Expert
system/Sistem Pakar adalah sistem informasi yang menangkap keahlian
pekerja dan kemudian mensimulasikan keahlian itu untuk kepentingan para
pakar yang tidak ada.
- Communication
and Collaboration System / sistem komunikasi dan kolaborasi meningkatkan
komunikasi dan kolaborasi antara orang-orang dalam maupun luar organisasi.
- Office automation system / sistem otomatisasi kantor memhantu para karyawan membuat dan berbagi dokumen yang mendukung aktivitas kantor sehari-hari.
Kerangka Kerja untuk Arsitektur Sistem Informasi
Arsitektur
sistem informasi adalah suatu pemetaan atau rencana kebutuhan-kebutuhan
informasi di dalam suatu organisasi, seni menggambarkan suatu model atau konsep
informasi yang digunakan dalam aktivitas-aktivitas yang membutuhkan detail
eksplisit dari suatu sistem kompleks. Arsitektur ini berguna sebagai penuntun
bagi operasi sekarang atau menjadi cetak-biru (blueprint) untuk arahan di masa
mendatang. Tujuan dari arsitektur ini adalah agar bagian teknologi informasi
memenuhi kebutuhan-kebutuhan bisnis strategis organisasi. Oleh karena itu,
arsitektur informasi memadukan kebutuhan informasi , komponen sistem informasi,
dan teknologi pendukung. Kerangka-kerangka arsitektur itu terbagi dalam dua
golongan besar, yaitu :
- Arsitektur
untuk organisasi (enterprise-class frameworks), baik untuk tingkatan unit
kerja, organisasi keseluruhan, maupun untuk sektor industri besar.
Kerangka arsitektur jenis ini biasanya mengandung berbagai dimensi, dan
menjadi dasar bagi model-model arsitektur khusus. Beberapa contoh kerangka
ini adalah Information Systems Architecture, Information Framework (IFW),
TOGAF atau the Open Group Architecture Framework (TOGAF), Integrated
Architecture Framework (IAF), dan Methodology for Architecture Description
(MAD).
- Arsitektur untuk tingkatan aplikasi (application-class frameworks), mengandung deskripsi untuk aplikasi perangkat lunak tertentu, dan tentunya lebih rinci daripada arsitektur organisasi. Beberapa kerangka yang populer adalah Model 4+1, model Siemens, dan Model 2+2
Fokus di dalam Sistem Informasi
- Knowledge
adalah data mentah yang digunakan untuk membuat informasi yang bermanfaat.
- Proses
adalah suatu kegiatan (termasuk manajemen) dimana untuk mencapai visi misi
bisnis/perusahaan.
- Communication adalah bagaimana sistem berinteraksi dengan penggunanya dan sistem informasi lainnya.
Teknologi Jaringan
Telekomunikasi dan Bangunan Sistem Informasi
Untuk
membentuk suatu jaringan, diperlukan komunikasi antar komputer satu dengan
komputer yang lain. Komunikasi ini mempunyai arti yaitu proses dimana dua atau
lebih komputer atau perangkat yang mentransfer data, instruksi, dan informasi.
Komponen-komponen untuk melakukan komunikasi yaitu:
- Perangkat
Keras
- Media
- Jaringan
- Perangkat
Lunak
- Data
communication providers
- Protokol
- Aplikasi
Dalam
berkomukasi digunakan sinyal-sinyal. Sinyal itu berupa sinyal analog dan sinyal
digital. Sinyal analog memiliki gelombang yang continue, dan informasi yang
disampaikan melalui gelombang perubahan(amplitudo dan frekuensi). Dan sinyal
digital, informasinya dalam bentuk biner yang dapat dipahami oleh
komputer.
Dalam
berkomunikasi antar perangkat keras, tentu saja dibutuhkan media yaitu kabel.
Terdapat jenis-jenis kabel yang digunakan sesuai dengan kebutuhan. Jenis-jenis
kabel yaitu:
- Twisted-pair
wire (kabel telepon) : kabel ini murah dan mudah dalam pengerjaannya.
Tetapi dalam penyampaian data nya lambat, sering terjadi gangguan seperti
ada suara lain yang masuk, dan keamanannya rendah.
- Coaxial
Cable : data yang dibawa lebih banyak, terlindung dari gangguan, lebih
mahal, keamanan rendah.
- Fiber-optic
Cable : mengirimkan informasi sebagai gelombang cahaya melalu serat optik,
cepat, kapasitas tinggi, aman, dan tidak terjadi gangguan.
- Microwave
: Kapasitas tinggi, relatif murah, membutuhkan menara, sering terjadi
gangguan.
- Satelit
: Kapasitas sangat tinggi, cakupan area yang luas, mahal, memerlukan
enkirpsi untuk kemanan.
- Radio
: sangat tepat untuk komunikasi jarak pendek, murah, mudah untuk
instalasi, kecepatan tinggi, tidak aman.
- Teknologi
radio selular
- Infrared
2. Jaringan
Jaringan
merupakan alat komunikasi, media, dan perangkat lunak yang diperlukan untuk
menghubungkan dua atau lebih sistem komputer. Terdapat dua jenis jaringan yaitu
Local Area Network(LAN) dan Wide Area Network(WAN). LAN merupakan sebuah
jaringan yang mencakup jarak geografis yang relatif kecil. Contohnya yaitu
rumah dan gedung perkantoran. Sedangkan WAN merupakan jaringan yang mencakup
jarak geografis yang luas. Contohnya adalah Internet.
Komponen
komunikasi perangkat lunak:
- Jaringan
Sistem Operasi : memungkinkan semua perangkat pada jaringan untuk
berkomunikasi
- Manajemen
Jaringan Perangkat Lunak : Menyederhanakan tugas manajemen jaringan
- Protokol
: Menentukan aturan yang mengatur komunikasi perangkat melalui jaringan
Jenis-jenis
protokol
- Ethernet
: protokol yang paling umum, 10BaseT(10 Mbps), Fast Ethernet 100BaseT(100
Mbps), Gigabit Ethernet (1 Gbps).
- Transmission
Control Protocol / Internet Protocol (TCP-IP) : Mengirim file besar,
standart internet
- Strategi
pengolahan jaringan yaitu dengan Client/server dan peer-to-peer. Dengan
menggunakan client/server, aplikasi dapat dibagi ke dalam presentasi,
aplikasi, dan komponen manajemen data. Dengan peer-to-peer, perangkat yang
terhubung ke jaringan memiliki akses ke semua perangkat lain.
3.
Bangunan Sistem Informasi
- Blok
Bangunan Pengetahuan
- Pandangan
Pemilik Sistem Terhadap Pengetahuan Bisnis : Informasi yang menambahkan
pengetahuan bisnis baru, Bentuknya berupa daftar entitas-entitas dan
aturan-aturan bisnis.
- Pandangan
Pengguna Sistem Terhadap Pengetahuan Bisnis : Data yang mendeskripsikan
bisnis, Kebutuhan data : perluasan dari entitas-entitas dan aturan-aturan
bisnis.
- Pandangan
Perancang Sistem Terhadap Pengetahuan Bisnis : Struktur data, Skema
database, Field, Indeks, Konstrain-konstrain
- Pandangan
Pembangun Sistem Terhadap Pengetahuan Bisnis : SQL, DBMS, Teknologi data
yang lain.
- Blok Bangunan
Proses
1.
Pandangan Pemilik Sistem Terhadap Proses Bisnis :
- Fungsi
bisnis : kelompok proses-proses yang berhubungan yang mendukung bisnis.
Fungsi dapat diuraikan ke dalam subfungsi-subfungsi lain dan pada akhirnya
ke dalam proses-proses yang mengerjakan tugas-tugas tertentu,
- Sistem
informasi lintas fungsional : sistem yang mendukung proses bisnis yang
relevan dari beberapa fungsi bisnis tanpa memandang batas-batas organisasi
yang tradisional seperti divisi, departemen, pusat, dan kantor.
2.
Pandangan Pengguna Sistem Terhadap Proses Bisnis :
- Proses
Bisnis : aktifitas yang merespon pada kejadian bisnis.
- Process
Requirement : harapan pengguna pada kebutuhan pemrosesan untuk sebuah
proses bisnis dan sistem informasinya.
- Policy
: sekumpulan aturan yang mengendalikan proses bisnis.
3.
Pandangan Pengguna Sistem Terhadap Proses Bisnis
- Procedure
: kumpulan instruksi dan logika selangkah demi selangkah untuk
menyelesaikan proses bisnis.
- Workflow
: aliran transaksi melalui proses bisnis untuk memastikan pemeriksaan yang
benar dan persetujuan untuk diimplementasikan
4.
Pandangan Perancang Sistem Terhadap Proses Bisnis
- Spesifikasi
software : desain teknis proses bisnis untuk diotomasi atau didukung oleh
program komputer yang ditulis oleh pembangun sistem.
5.
Pandangan Pembangun Sistem Terhadap Proses Bisnis
- Application
Program : representasi yang dapat dibaca mesin berbasis bahasa dari apa
yang seharusnya dilakukan oleh proses perangkat lunak atau bagaimana
proses perangkat lunak itu menyelesaikan tugasnya.
- Prototyping
: teknik untuk membangun dengan cepat sebuah model sistem informasi yang
fungsional tetapi belum lengkap dengan menggunakan alat-alat pengembangan
aplikasi.
- Blok
Bangunan Komunikasi
1.
Pandangan Pemilik Sistem Terhadap Komunikasi Bisnis
- Siapa
saja yang akan berinteraksi dengan sistem informasi ini ?
- Di
mana lokasi orang-orang yang berinteraksi dengan sistem informasi ini ?
- Apakah
sistem informasi ini berinteraksi dengan sistem informasi, komputer, atau
sistem terotomasi lainnya ?
2.
Pandangan Pengguna Sistem Terhadap Komunikasi Bisnis
- Lebih
memperhatikan input dan output dari sistem informasi
3.
Pandangan Perancang Sistem Terhadap Komunikasi Bisnis
- Memperhatikan
rancangan teknis antarmuka pengguna dan komunikasi sistem-ke –sistem
- Spesifikasi
antarmuka : rencangan teknis yang mendokumentasikan bagaimana pengguna
sistem berinteraksi dengan sistem dan bagaimana sistem berinteraksi dengan
sistem lainnya.
- Dialog
pengguna : spesifikasi bagaimana pengguna berpindah dari satu jendela ke
jendela lain atau halaman satu ke halaman lain, berinteraksi dengan
program aplikasi untuk melakukan pekerjaan yang berguna.
4.
Pandangan Pembangun Sistem Terhadap Komunikasi Bisnis
- Memperhatikan
konstruksi, instalasi, pengujian, dan implementasi solusi antarmuka sistem
dan sistem-ke-sistem.
- Middleware
: perangkat lunak utility yang memungkinkan perangkat lunak aplikasi dan
perangkat lunak sistem yang menggunakan teknologi-teknologi berbeda untuk
berantaroperasi.
Komentar
Posting Komentar