Langsung ke konten utama

Konteks Metode Analisa dan Perancangan Sistem

Sebuah sistem informasi perusahaan yang baik tidak terlepas dari sistem informasi itu dibangun.  Analisis dan perancangan sistem informasi merupakan suatu mata kuliah yang mempelajari bagaimana membangun sebuah sistem informasi yang baik. Sebelum kita membangun sebuah sistem informasi, tentunya kita perlu mengetahui gambaran tentang sistem informasi apa yang diperlukan oleh sebuah perusahaan.

Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan/memperbaiki sistem yang telah ada. Dengan telah dikembangkannya sistem yang baru, maka diharapkan akan terjadi peningkatan-peningkatan di sistem yang baru, yaitu meningkatkan :

  • Performance (kinerja), peningkatan terhadap kinerja sistem yang baru sehingga menjadi lebih efektif
  • Information (informasi), peningkatan terhadap kualitas informasi yang disajikan. 
  • Economy (ekonomis), peningkatan terhadap manfaat - manfaat / keuntungan - keuntungan/ penurunan-penurunan biaya yang terjadi. 
  • Control (pengendalian), peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kecurangan-kecurangan yang dan akan terjadi. 
  • Efficiency (efisiensi), peningkatan terhadap efisiensi operasi. 
  • Services (pelayanan), peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh sistem.

        Di dalam tahap analisa sistem terdapat beberapa langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem, sebagai berikut yakni:

  • Identify, merupakan mengidentifikasikan masalah
  • Understand, merupakan memahami kerja dari sistem yang ada
  • Analyze, merupakan menganalisis sistem
  • Report, merupakan membuat laporan hasil analisislogi pengembangan sistem

        Metodologi Pengembangan Sistem yang umum digunakan adalah dengan nama Metode Systems Development Lifle Cycle (SDLC) yang menandai kemajuan usaha analisis dan desain. SDLC meliputi fase-fase sebagai berikut :

  1. Identifikasi dan seleksi proyek
  2. Inisiasi dan perencangan proyek
  3. Analisis
  4. Desain
    • Desain Logical
    • Desain fisical
  5. Implementasi
  6. Pemeliharaan

Kerangka Kerja Untuk Analisis dan Desain Sistem.

 


Produk analisis dan desain sistem adalah sistem informasi. Produk tersebut secara visual digambarkan pada kerangka visual. Kerangka kerja dalam analisis dan desain sistem diantaranya adalah :

Sistem Informasi adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, bertugas mengorgani-sasi mencatat / merekam ke dalam database dan mengelola data untuk menghasilkan informasi berguna yang mendukung sebuah organisasi beserta karyawan, pelanggan, pemasok, dan rekanannya. Banyak organisasi menganggap bahwa sistem informasi diperlukan untuk memiliki kemampuan bersaing atau memperoleh keuntungan dalam persaingan.

  • Information Technology (IT) / Teknologi Informasi : Adalah Istilah yang menggambarkan kombinasi teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi (jaringan,data,gambar,dan suara)
  • Transaction processing system (TCP) /sistem pemrosesan transaksi : adalah Sebuah sistem yang meng-capture dan memproses data transaksi bisnis.
  • Management Information system (MIS) / Sistem informasi manajemen : adalah Sebuah sistem informasi yang menggunakan data transaksi untuk menghasilkan informasi yang diperlukan para manajer untuk menjalankan bisnis.
  • Decision support system (DSS) / Sistem pendukung keputusan : adalah Sebuah sistem informasi yang membantu mengidentifikasi kesempatan pembuatan keputusan atau menyediakan informasi untuk membantu pembuatan keputusan
  • Executive Information System (EIS) / sistem informasi eksekutif : adalah sebuah sistem informasi yang mendukung kebutuhan informasi untuk para eksekutif yang merencanakan bisnis dan menilai performa terhadap rencana tersebut.
  • Expert system/Sistem Pakar adalah sistem informasi yang menangkap keahlian pekerja dan kemudian mensimulasikan keahlian itu untuk kepentingan para pakar yang tidak ada.
  • Communication and Collaboration System / sistem komunikasi dan kolaborasi meningkatkan komunikasi dan kolaborasi antara orang-orang dalam maupun luar organisasi.
  • Office automation system / sistem otomatisasi kantor memhantu para karyawan membuat dan berbagi dokumen yang mendukung aktivitas kantor sehari-hari.

 

Stakeholders Pengembangan Sistem 

Stakeholder adalah setiap orang yang memiliki kepentingan dalam sistem informasi yang ada atau yang diusulkan. Stakeholder dapat berupa pekerja teknis atau nonteknis. Mereka juga dapat mencakup pekerja internal dan eksternal. Stakeholders pengembangan sistem diantaranya adalah :

  • Pemilik Sistem (System Owner)

Sponsor sistem informasi dan advokad eksekutif, biasanya bertanggung jawab atas pendanaan proyek pengembangan, pengoperasian, dan perawatan sistem informasi. Pemilik sistem biasanya berasal dari tingkat manajemen. 

  • Pengguna Sistem (System User)

Pengguna sistem adalah “pelanggan” yang akan menggunakan sistem informasi pada basis reguler dengan mengcapture, menvalidasikan, memasukkan, menanggapi, menyimpan, dan bertukar data dan informasi.

  • Desainer Sistem (System Designer)

Desainer sistem adalah spesialis teknis yang menerjemahkan persyaratan bisnis pengguna sistem dan pembatas solusi teknis. Bertugas mendesain database, input, output, screen (layar/tampilan), jaringan, dan perangkat lunak komputer yang akan memenuhi persyaratan pengguna sistem. Contohnya adalah :

    • Administrator database (database Administrator) 
    • Arsitek jaringan (network architect) 
    • Arsitek web (web architect) 
    • Artis grafik (graphic artist
    • Ahli keamanan (security expert
    • Spesialis teknologi (technologi spesialis
  • Pembangun Sistem (System Builder)

Pembangun sistem adalah Adalah spesialis teknis yang membangun sistem informasi dan komponen yang didasarkan pada spesifikasi desain yang dihasilkan oleh desainer sistem. Contohnya adalah : 

    • Programmer Aplikasi 
    • Programmer Sistem 
    • Programmer database
    • Administrator jaringan 
    • Webmaster
    • Software integrator
  • Analis Sistem (System Analyst)

Analis sistem adalah spesialis yang mempelajari masalah dan kebutuhan sebuah organisasi untuk menentukan bagaimana orang, data, proses dan teknologi informasi dapat mencapai kemajuan terbaik untuk bisnis. Pemilik, pengguna, desainer dan pembangun sistem sering memiliki prespektif yang berbeda pada sistem informasi yang dibangun. Analisis harus memahami bisnis dan komputer. Mereka mempelajari masalah dan kesempatan bisnis kemudian mentasformasikan persyaratan bisnis dan informasi ke dalam spesifikasi Sistem Informasi yang akan diimplementasikan oleh berbagai macam spesialis teknis termasuk programmer komputer.

Penggerak Bisnis Sistem Informasi Saat Ini 

Penggerak bisnis merupakan alat/sarana yang digunakan baik itu dari media sosial, media cetak, maupun media elektronik yang digunakan untuk menjalankan suatu bisnis. dan Penggerak Bisnis Sistem Informasi (SI) memiliki beberapa Kategori Penggerak Bisnis diantaranya : Globalisasi Ekonomi, E-Commerce, E-Business, E.Goverment, dan Manajemen Proses Bisnis (BPM).

  • Penggerak Bisnis (E-Commerce, E-Business, E.Goverment).

Electronic Commerce (e-commerce) adalah proses pembelian, penjualanatau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan komputer. E-commerce dapat dibagi menjadi beberapa jenis yang memiliki karakteristik berbeda-beda.

    • Business to Business (B2B)
    • Business to Consumer (B2C)
    • Perdagangan Kolabratif (collaborative commerce)
    • Perdagangan Intrabisnis (Intraorganisasional)
    • Pemerintah ke Warga (Goverment to Citizen — G2C)
  • Manajemen Proses Bisnis (BPM)

Manajemen Proses Bisnis (BPM) adalah sebuah pendekatan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi melalui pembangunan otomatisasi proses dan ketangkasan untuk mengelola perubahan. BPM membantu perusahaan dalam mengawasi dan mengontrol seluruh elemen pada proses bisnis, seperti karyawan, pelanggan, pemasok, dan workflow. BPM meningkatkan kualitas proses bisnis melalui penyediaan mekanisme feedback yang lebih baik.

Pendukung Teknologi Untuk Sistem Informasi Saat Ini

Teknologi diciptakan untuk mempermudah setiap kegiatan manusia. Lahir dari pemikiran manusia yang berusaha untuk mempermudah kegiatan-kegiatannya yang kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini teknologi telah berkembang sangat pesat dan semakin maju seiring dengan perkembangan zaman sehingga terjadi pengalihan fungsi teknologi. Pendukung teknologi sistem informasi saat ini diantaranya adalah :

  • Networks and the Internet

Adalah jaringan komputer luas yang menghubungkan pemakai computer satu computer dengan computer lainnya dan dapat berhubungan dengan computer dari suatu Negara ke Negara di seluruh dunia dengan menggunakan paket protokol internet (TCP/IP) untuk menghubungkan perangkat di seluruh dunia

  • Mobile and Wireless Technologies

Wireless technology atau teknologi nirkabel, atau lebih sering disingkat wireless adalah teknologi elektronika yang beroperasi tanpa kabel. Wireless technology telah dikenal dapat dimanfaatkan untuk komunikasi maupun pengontrolan

 Beberapa teknologi seluler dan nirkabel diantaranya adalah : PDAs, Smartphones, Bluetooth, dan Wireless networking

  • Object Technologies

Teknologi objek adalah Teknologi perangkat lunak yang mendefinisikan sistem dalam hal objek yang menggabungkan data dan perilaku (menjadi objek). Bahasa pemrograman berorientasi objek meliputi bahasa C, java, Smalltalk, dan Visual Basic.net

 Analisis dan desain berorientasi objek adalah kumpulan alat dan teknik untuk pengembangan sist-em yang akan memanfaatkan teknologi objek untuk membangun sistem dan perangkat lunaknya.

Agile development adalah strategi pengembangan sistem di mana pengembang sistem diberikan fleksibilitas untuk memilih dari berbagai alat dan teknik untuk menyelesaikan tugas-tugas yang ada.

  • Collaborative Technologies

Teknologi yang dikolaborasikan adalah teknologi yang meningkatkan komunikasi interpersonal dan kerja tim diantaranya adalah : E-mail, Instant messaging, Groupware, dan Work flow

  • Enterprise Applications

Enterprise Resource Planning (ERP) adalah aplikasi perangkat lunak yang sepenuhnya mengintegrasikan sistem informasi yang menjangkau sebagian besar atau semua fungsi dasar bisnis inti. Solusi ERP dibangun di sekitar database umum yang digunakan bersama oleh fungsi bisnis umum.

Supply Chain Management (SCM) adalah aplikasi perangkat lunak yang mengoptimalkan proses bisnis untuk pengadaan bahan baku melalui distribusi produk jadi dengan secara langsung mengintegrasikan sistem informasi logistik organisasi dengan pemasok dan distributor mereka.

Customer Relationship Management (CRM) adalah aplikasi perangkat lunak yang menyediakan pelanggan dengan akses ke proses bisnis dari penyelidikan awal melalui layanan dan dukungan pasca penjualan.

Enterprise Application Integration (EAI) adalah proses dan teknologi yang digunakan untuk menghu-bungkan aplikasi untuk mendukung aliran data dan informasi antara aplikasi tersebut.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Struktur dan Komponen The Open Group Architecture Framework (TOGAF)

Ada tiga struktur dan komponen TOGAF (The Open Group, 2009), yaitu: 1) Architecture Development Method Architecture Development Method menjelaskan bagaimana cara menemukan arsitektur perusahaan / organisasi khusus berdasarkan kebutuhan bisnis. Ini adalah bagian utama dari TOGAF.(Safitri & Pramudita, 2017) 2) Foundation Architecture (Enterprise Continuum) adalah "kerangka kerja dalam kerangka" yang menyediakan tautan untuk mengumpulkan aset arsitektur yang relevan dan memberikan panduan kapan harus pindah abstraksi tingkat yang berbeda. Foundation Arsitektur terdiri dari: Model Referensi Teknis, menyediakan model dan klasifikasi dari platform layanan generik.  Basis Informasi Standar, memberikan standar dasar dari informasi. Building Block Information Base, menyediakan blok-blok dasar informasi di masa yang akan datang. 3) Resource Base Bagian ini memberikan sumber-sumber informasi berupa guidelines, templates, checklists, latar belakang informasi dan detil material penduk...

Enterprise Resource Planning

Sejarah Enterprise Resource Planning Pada awal tahun 1960-an, terdapat sistem informasi yang disebut dengan Material Requirement Planning (MRP) yang merupakan tahap awal terbentuknya ERP software ini dengan konsep perencanaan kebutuhan material dengan fungsi pada area/bagian Inventory Management dan Company Production. Konsep MRP pun mulai berkembang pada tahun 1970-an menjadi Close-Loop MRP hingga akhirnya berubah menjadi MRP II (Manufactur Resource Planning) pada tahun 1980 dan terciptalah ERP yang merupakan perluasan pada beberapa proses bisnis pada tahun 1990-an. Pengertian Enterprise Resource Planning ERP adalah singkatan dari 3 elemen kata yaitu, Enterprise (perusahaan/organisasi), Resource (sumber daya), Planning (perencanaan), 3 kata ini mencerminkan sebuah konsep yang berujung kepada kata kerja, yaitu “planning” yang berarti bahwa ERP menekankan kepada aspek perecanaan.  ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan software yang mengintegrasikan semua departemen ...

Manfaat Business Process Management

1. Manfaat Business Process Management Manajemen Proses Bisnis (BPM) adalah sebuah pendekatan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi melalui pembangunan otomatisasi proses dan ketangkasan untuk mengelola perubahan. BPM berfungsi untuk membantu perusahaan dalam mengawasi dan mengontrol seluruh elemen dalam proses bisnis, seperti karyawan, pelanggan, pemasok, dan workflow. BPM dapat meningkatkan kualitas proses bisnis melalui penyediaan mekanisme umpan balik yang lebih baik. ulasan yang berkesinambungan dan real-time akan membantu perusahaan dalam mengidentifikasi masalah dan kemudian mengatasinya secara lebih cepat sebelum masalah tersebut berkembang menjadi lebih besar. Berbagai perusahaan menerapkan BPM untuk berbagai alasan. Namun alasan utamanya agar mereka menjadi lebih kompetitif dalam persaingan bisnis yang ketat di masa mendatang. Sebagian besar pemimpin perusahaan mendapatkan tuntunan untuk mampu bertahan bahkan lebih unggul dalam persaingan melalui penambahan nilai, peni...